Ditemukan Planet Mirip Bumi

03.29



Mungkinkah ada kehidupan lain diluar angkasa sana yang mirip dengan kehidupan  di Bumi kita?


Telah ditemukan sebuah planet baru yang  memiliki iklim yang sama dengan bumi dan dapat mendukung kehidupan . Planet iini  mengorbit dekat dengan matahari

Tim ahli Astronomi dari Jerman  ini menemukan tiga planet baru yang mengorbit pada jarak 44 tahun cahaya dari bumi. Namun hanya satu planet yang berada pada Zona Goldilocks, di mana berada di sekitar matahari yang suhunya tidak terlalu panas dan dingin, serta memiliki kandungan air.

Planet yang  diberi nama  HD 40307g ini adalah bintang katai tua (old dwarf star) yang sempurna dan tenang. Jadi planet itu memiliki iklim yang sama dengan bumi," kata Guillem Angla, dari Universitas Goettingen Jerman, yang memimpin penelitian bersama Mikko Tuomi dari Universitas Hertfordshire Inggris, dilansir dari Reuters.

Planet ini memiliki berat sekitar tujuh kali lebih besar dari bumi dan mengorbit pada jarak sama dari matahari. Sehingga planet baru ini dapat menerima sejumlah energi dari matahari sama seperti yang didapatkan bumi.

Sudah lebih dari 800 planet yang telah ditemukan di luar tata surya sejak pertama kali terdeteksi pada awal tahun 1990-an. Tapi hanya sedikit planet yang masuk ke dalam zona layak huni. Bahkan sangat jarang planet yang ditemukan pada zona memutar (beda waktu siang dan malam)

Tapi tidak dengan yang satu ini. Planet ini memiliki waktu siang dan malam dan membentuk lingkungan yang sama dengan bumi.

"Ini adalah planet yang paling dekat dengan bumi dan berada pada zona layak huni," kata Hugh Jones, Astronom dari Universitas Hertfordshire.

"Selain itu planet ini juga berada pada orbit yang sebanding dengan bumi. Sehingga meningkatkan kemungkinan bahwa planet ini layak huni," kata Hugh Jones.

Penemuan yang dilakukan para astronom ini telah diresmikan dalam sebuah makalah penelitian di Jurnal Astronomi dan Astrofisika dengan mengambil data dari spektograf HARPS, yang didapat dari European Southern Observatory telescope di La Silla, Gurun Pasir Atacama, Chili.

Perangkat HARPS mampu menangkap perubahan kecil pada warna cahaya yang berasal dari planet baru tersebut, yang merupakan pengaruh dari gravitasi planet yang sedang mengorbit.

Tim ini menggunakan teknik baru untuk mendapatkan sinyal yang berasal dari planet baru tersebut. "Ini secara signifikan meningkatkan sensitivitas kami dan memungkinkan kami untuk mengungkapkan tiga planet lain di sekitar planet baru itu," kata Mikko Tuomi dari Universitas  Hertfordshire Inggris. 

Mungkinkah penemuan ini bisa menjawab kemungkinan adanya kehidupan lain diluar angkasa sana yang mirip dengan kehidupan  di Bumi kita? Benarkah ada mahluk luar angkasa yang mirip dengan manusia?...





1 komentar:

Menjelajah Alam Semesta mengatakan...

wah ternyata bumi bukan satu2nya yg bisa dihuni mungkin ya??


Page copy protected against web site content infringement by Copyscape


Select Your Language

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Arsip Blog :



penjelajah