Israel dan
Hamas melanjutkan saling serang dengan sengit, Israel
melancarkan lebih dari 200 serangan udara atas Jalur Gaza hari Sabtu, selagi
tembakan roket militan Hamas terus melumpuhkan Israel selatan.
Sementara pasukan Israel berkumpul di perbatasan Gaza, bersiap akan kemungkinan serangan darat. Militer Israel melancarkan lebih dari 200 serangan udara terhadap Jalur Gaza yang dikuasai Hamas hari Sabtu, menarget gedung-gedung pemerintah termasuk kantor Perdana Menteri Ismail Haniyeh dan Kabinet Hamas.
Hamas
yang diserang habis-habisan terus berusaha menyerang balik. Suara sirine
serangan udara bergema di Israel selatan, ketika orang-orang Palestina
menembakkan puluhan roket ke seberang perbatasan Gaza. Suara sirine itu membuat
warga Israel berlarian ke tempat-tempat perlindungan , sehingga jalan-jalan
menjadi lengang.
Khalil al Hayya, seorang pemimpin Hamas di Gaza, mengatakan, Palestina bertindak untuk membela diri dan tidak akan menyerah. Ia mengatakan, “negara Zionis membunuh laki-laki, perempuan, dan anak-anak … dan perang tidak akan berakhir sampai Palestina dan Yerusalem merdeka.’
Operasi udara Israel dimulai Rabu dengan membunuh pemimpin militer Hamas dalam sebuah serangan udara, setelah serangan roket beberapa hari. Setelah itu, serangan udara Israel di Jalur Gaza dan serangan roket Hamas ke Israel semakin gencar.
Konflik itu meningkat hari Jumat, ketika Palestina menembakkan roket yang jatuh di dekat Yerusalem untuk pertama kalinya. Beberapa roket juga ditembakkan ke Tel aviv
Karena roket-roket yang ditembakkan dari Gaza tidak henti-hentinya, kabinet Isreal mengizinkan militer untuk mengaktifkan 75.000 tentara cadangan.
Israel telah menempatkan tank-tank dan berbagai kendaraan lain berlapis baja di perbatasan serta menutup jalan-jalan utama di sekitar Jalur Gaza. Itu mengisyaratkan Israel siap melancarkan serangan darat ke wilayah Palestina.
Pejabat-pejabat Palestina mengatakan sudah 40 orang lebih tewas di Gaza, termasuk militan dan warga sipil, sejak Israel memulai serangan-serangan udaranya beberapa hari lalu. Roket-roket Hamas menewaskan tiga warga sipil Israel. Sekitar 10 warga Israel termasuk sejumlah tentara luka-luka akibat serangan roket hari Sabtu.
Kapan perdamaian di Palestina bisa terwujud?
Semoga
pertempuran bisa dihentikan oleh kedua pihak. Dan semoga para pemimpin dunia bisa membantu mendamaikan kedua pihak
yang berperang.
Tweet
Tweet
0 komentar:
Posting Komentar